5 Jurus Simple Digital Marketing Untuk Bisnis Jasa
Last Update: April 15, 2021
Written by : Said
5 Jurus Simple Digital Marketing Untuk Bisnis Jasa
Saat ini hampir semua unit bisnis menggunakan digital marketing. Mau tidak mau bisnis Anda pun harus menggunakannya. Pilihannya hanya beradaptasi, atau melihat kompetitor yang duluan memanfaatkannya. Jika tidak segera terjun ke digital marketing, maka siap-siap melihat bisnis kompetitor yang akan merajai pasar. Dan Anda, mungkin saja akan kalah.
Seperti tutupnya gerai ritel besar karena kalah saing dengan online shop.
Mohon maaf jika contohnya terlalu ekstrem. Tapi memang seperti itu adanya. Saat ini digital marketing bukan lagi sebuah pilihan tapi keniscayaan. Tidak ada pilihan lain.
Digital Marketing dan Bisnis Saat Ini
Coba lihat gambar diatas. Ini adalah hasil pencarian beberapa bisnis jasa di Google. Lihat, mereka semua sudah punya website. Bahkan beberapa web berlabel “ad”. Artinya mereka juga menggunakan iklan berbayar Google untuk mempromosikan jasanya.
Jadi, tidak ada alasan lain untuk tidak menggunakan digital marketing.
Betul, kan?
Ada beberapa poin kelebihan digital marketing dibanding cara marketing tradisional seperti:
- Biaya promosi yang lebih murah dibanding offline marketing.
Anda bisa menjangkau ribuan orang dengan Rp.100.000 via digital marketing. Hal ini tentu tidak bisa dilakukan dengan cara marketing tradisional seperti sebar brosur atau jadi salesperson dari rumah ke rumah.
- Teknis pengerjaannya lebih efisien dan praktis.
Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk melatih banyak salesperson, atau menyebar brosur di jalan. Tentu ini akan sangat membuang waktu dan tenaga Anda. Di zaman sekarang ini, cara seperti ini sudah sangat tidak efektif.
- Sangat mungkin untuk dipelajari.
Iya, digital marketing tidak se-rumit yang dibayangkan. Jika Anda punya waktu dan kemauan belajar yang kuat, Anda bisa mempelajari digital marketing sendiri. Banyak sekali pelatihan digital marketing di luar sana. Tinggal cari yang kredibel lalu ikut belajar bersamanya.
Jika Anda tidak punya waktu untuk belajar digital marketing dari awal, cukup bayar profesional saja seperti kami 😀
Bagaimana Cara Menggunakan Digital Marketing Untuk Bisnis Jasa?
Pertama, pahami dulu karakteristik konsumen Anda. Bisa dengan membuat buyer persona agar semakin jelas konsep marketing yang akan Anda garap. Dibawah ini contoh buyer persona:
Jika Anda merasa kebingungan, di awal tidak perlu membuat se-rinci ini. Buat saja semampunya. Yang penting bisa membayangkan secara umum buyer persona bisnis Anda.
Anda bisa mulai mengajukan beberapa pertanyaan seperti:
- Siapa saja yang membutuhkan jasa Anda? Apakah instansi atau perorangan? Jika instansi, instansi seperti apa? Jika perorangan bisa spesifikkan range usia, latar belakang, status sosial dan ciri-ciri lainnya.
- Apa kebutuhan mendasar mereka? Apa yang menjadi pertimbangan utama mereka dalam memilih jenis jasa seperti bisnis Anda? Kenyamanan? Kelengkapan? Apapun yang bisa jadi nilai tambah dari bisnis Anda selain lebih murah.
- Darimana mereka bisa tahu bisnis Anda? Apakah mereka tahu dari Google Search, Google Map atau sosial media?
Nah gambar di atas adalah template untuk membuat buyer persona Anda. Silahkan digunakan. Yang perlu diingat, gunakan pertanyaan yang bisa jadi referensi dalam mengambil keputusan bagi bisnis Anda.
Kita coba bedah beberapa pertanyaan diatas, relevansinya dengan jurus marketing buat bisnis Anda. Saya copy-paste lagi pertanyaan diatas ya:
- Siapa saja yang membutuhkan jasa Anda? Apakah instansi atau perorangan? Jika instansi, instansi seperti apa? Jika perorangan bisa spesifikkan range usia, latar belakang, status sosial dan ciri-ciri lainnya.
- Apa kebutuhan mendasar mereka? Apa yang menjadi pertimbangan utama mereka dalam memilih jenis jasa seperti bisnis Anda? Kenyamanan? Kelengkapan? Apapun yang bisa jadi nilai tambah dari bisnis Anda selain lebih murah.
- Darimana mereka bisa tahu bisnis Anda? Apakah mereka tahu dari Google Search, Google Map atau sosial media?
-
Poin pertama
Siapa saja yang membutuhkan jasa Anda? Apakah instansi atau perorangan? Jika instansi, instansi seperti apa? Jika perorangan bisa spesifikkan range usia, latar belakang, status sosial dan ciri-ciri lainnya.
Dengan tahu secara spesifik poin nomor 1 Anda bisa meng-custom bahasa marketing untuk pelanggan. Terutama, ini akan sangat berguna saat ingin melakukan SEM (Search Engine Management). Atau yang lebih dikenal dengan Google Ads.
Bahasa disini bukan hanya aku-kamu, lo-gue, kita-mereka tapi lebih daripada itu.
Contoh kasus:
Anda adalah owner jasa reparasi mesin cuci. Anda bisa gunakan bahasa ‘Disukai Pemda Setempat’ atau ‘Langganan BUMD [Sebutkan namanya]’ jika pelanggan adalah sebuah instansi. Tapi jika perorangan, bisa berikan fasilitas jasa reparasi mesin cuci di rumah sendiri tanpa biaya tambahan.
Bahasa yang cocok dan relevan akan membuat iklan Anda dilirik calon pembeli.
-
Poin Kedua
Apa kebutuhan mendasar mereka? Apa yang menjadi pertimbangan utama mereka dalam memilih jenis jasa seperti bisnis Anda? Kenyamanan? Kelengkapan? Apapun yang bisa jadi nilai tambah dari bisnis Anda selain lebih murah.
Contoh kasus:
Anda menjual jasa reparasi mesin cuci. Tentunya, di Google ada kompetitor lain yang juga menjual jasa yang sama. Disini, Anda dituntut harus jeli melihat lebih mendalam tentang kebutuhan pelanggan. Pemahaman ini lalu diubah ke dalam manfaat lebih bisnis Anda.
Misal jasa lain tidak punya patokan harga reparasi yang jelas. Sedangkan banyak customer yang butuh akan hal itu. Nah, Anda bisa melakukan transparansi harga agar jasa Anda punya nilai tambah di mata pelanggan.
Tentunya, selain kenyamanan, komunikasi, kepercayaan dan hal sejenis yang sudah sepatutnya ada dalam bisnis jasa. Ini akan benar-benar Anda pahami jika sudah mengenal betul persona pelanggan Anda.
- Poin Ketiga
Darimana mereka bisa tahu bisnis Anda? Apakah mereka tahu dari Google Search, Google Map atau sosial media?
Dengan tahu darimana pelanggan datang, Anda bisa mulai eksis disana. Misalnya, jika jasa reparasi mesin cuci banyak mendapat pelanggan via Google Map. Maka buat Google Map. Pancing supaya yang sudah jadi pelanggan memberikan reviewnya. Upload foto-foto bisnis Anda. Dan lengkapi semua kolom informasi yang ada.
Jika bisnis Anda belum terdaftar di Google Map. Silahkan daftar ke Google My Business. Tools ini sangat powerful. Nantinya akan kita bahas lebih detail di poin selanjutnya.
Selain lewat Map, bisa saja pelanggan datang lewat sosial media seperti Linkedin, Facebook atau bisa saja pencarian Google. Nah silahkan mengeksiskan perusahaan Anda di tempat banyak calon customer Anda.
Setelah buyer persona selesai, langkah selanjutnya menentukan jalur digital marketing yang cocok. Kami sudah menyiapkan beberapa jurus digital marketing yang tepat. Untuk langkah ini kami menulisnya dengan cukup detail. Tidak perlu membaca urut. Anda bisa langsung melangkah ke poin yang ingin Anda baca.
Jangan lupa betulkan posisi duduknya agar rileks. Kira-kira butuh waktu 7 menit untuk menghabiskan seluruh isi artikel ini
Jurus Digital Marketing Untuk Bisnis Jasa
Dari banyaknya jurus digital marketing yang ada, kami meringkas beberapa jurus yang bisa segera Anda lakukan. Beberapa yang tidak dicantumkan disini juga penting. Hanya saja tidak terlalu mendesak untuk segera dilakukan.
Ini dia beberapa jurus digital marketing untuk bisnis jasa versi kami:
- Membuat Google My Business agar lokasi bisnis Anda mudah diketahui pelanggan.
- Punya Website agar calon customer bisa memahami jasa yang Anda berikan.
- Memanfaatkan SEM (Iklan berbayar dari Google/Google Ads)
- Buat Konten Marketing yang SEO-able
- Eksis di Sosial Media yang tepat
Sepertinya banyak ya hehe. Tapi, untuk di awal Anda tidak perlu ada di semua channel pemasaran diatas. Bisa dicicil satu per satu tergantung persona customer Anda. Silahkan dilihat lagi buyer personanya.
1. Membuat Google My Business
Google My Business adalah sebuah alat yang disediakan oleh Google agar Anda bisa menampilkan profil bisnis secara instan di halaman Google. Jadi sewaktu orang mencari jasa Anda, ada berbagai informasi komplit yang terekam. Seperti ini bentuknya:
Jika bisnis Anda belum terdaftar di Google My Business, silahkan daftar segera.
Walau gratis, alat ini sangat powerful dan bisa digunakan untuk:
- Menset-up profil bisnis Anda. Seperto Jam buka – tutup, alamat, foto-foto toko dan masih banyak lagi.
- Mencantumkan review dari pelanggan Anda untuk meningkatkan kepercayaan
- Muncul di search google artinya bisnis Anda bisa mendapat promosi gratis
Selain itu, ada juga fitur analytics yang bisa membantu Anda mengambil keputusan dalam bisnis. Anda bisa mendapatkan data-data seperti:
- Berapa banyak orang yang mengunjungi alamat Anda
- Apakah mereka mengetahui bisnis Anda melalui Map, Website atau langsung mengontak nomor Anda.
- Anda juga jadi tahu, darimana mereka menemukan bisnis Anda. Apa dari pencarian sejenis, dari produk yang tampil atau dari Map itu sendiri. Ini bisa membantu memilih jenis kampanye digital yang tepat jika ingin menggunakan tools Google advertising.
2. Memiliki Website
Website ibarat rumah bagi bisnis. Calon pelanggan jadi lebih percaya dengan mempelajari website Anda. Apalagi jika websitenya bagus secara tampilan, kontennya update dan kaya akan informasi yang berguna bagi calon customer.
Anda tidak perlu belajar pemrograman website untuk bisa membuat web sederhana. Cukup pelajari tools seperti wordpress, Anda sudah bisa membuat website jenis company profile.
Selain itu, website jadi rumah buat bisnis Anda karena hampir seluruh jalur (channel) marketing lainnya sangat berhubungan dengan website.
Website akan jadi penghubung berbagai channel marketing yang Anda gunakan. Jadi, jangan pernah anggap remeh sebuah website. Jangan asal memesan jasa pembuatan website. Pastikan pilih profesional.
Jika untuk kepentingan pemasaran sebaiknya pakai jasa agensi atau seorang profesional marketer.
Ingat, tujuan Anda punya website adalah untuk kepentingan digital marketing. Bukan untuk membuat data atau aplikasi bagi proses bisnis Anda.
3. Memanfaatkan Iklan Berbayar Google (SEM/ Google Ads)
Iklan berbayar tentu menjadi channel wajib yang bisa Anda gunakan, jika ingin segera dapat prospek. Percuma jika sudah punya Google My Business dan website tapi tidak di iklankan. Orang tidak akan tahu bisnis Anda.
Google Advertising sampai saat ini merupakan metode yang cukup cepat dan akurat untuk bisnis jenis jasa. Anda bisa segera dapat banyak prospek baru dengan cara ini (tentu dengan cara beriklan yang tepat). Karena pada umumnya, orang Indonesia masih mencari jasa yang dibutuhkan lewat Google.
Bukan lewat media sosial apalagi marketplace. Iya kan?
Contoh Kasus:
Jika mesin cuci rusak dimana Anda akan mencari jasa reparasi mesin cuci? Kemungkinan besar Anda akan mencarinya di Google. Dan Google pun akan menampilkan beberapa jasa reparasi mesin cuci yang bisa dikontak.
Jika melihat beberapa website diatas, ada website dengan atribut “ad”. Itulah jasa iklan berbayar Google.
Cara yang satu ini akan membuat website bisnis Anda auto ranking di halaman pertama saat pencarian. Tergantung biaya iklan yang dikeluarkan dan persaingan kata kunci yang disasar.
4. Buat Konten Marketing
Konten marketing yang bagus bisa menjadi salah satu cara untuk mendatangkan prospek baru ke website Anda.
Jika kita melanjutkan studi kasus diatas (jasa reparasi mesin cuci), akan ada orang-orang yang tidak langsung mencari jasa Anda. Mereka mungkin saja ingin tahu kenapa mesin cucinya bisa rusak. Atau mau cari solusi manualnya sendiri.
Jika sudah tidak bisa teratasi barulah mencari jasa profesional.
Disinilah peran konten yang relevan dengan kebutuhan konsumen. Anda bisa mulai mendaftar, kira-kira apa saja materi konten yang berguna, dan dibutuhkan oleh konsumen Anda.
Sebelum membuat konten, Anda harus meriset kata kunci yang cocok dengan apa yang dicari (diketik) konsumen di pencarian Google.. Banyak sekali website penyedia kata kunci. Untuk saat ini kita coba dengan Ubersuggest.com.
Nah berdasarkan gambar diatas, Anda bisa membuat artikel tentang sebab-sebab mesin cuci mudah rusak. Buat artikel yang sedikit lebih unik dengan kompetitor dan menggunakan teknik SEO agar artikel Anda muncul saat orang mencarinya di Google.
SEO sendiri merupakan salah satu teknik marketing organik. Artinya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya seperti teknik SEM. Tapi, untuk bisa masuk ke halaman pertama butuh waktu yang relatif lama. Bisa 3 – 6 bulan tergantung persaingan dari kata kunci yang Anda sasar.
5. Eksis di Sosial Media dan Bangun Channel Youtube
Tidak semua sosial media cocok dengan jenis bisnis tertentu. Pilih yang benar-benar cocok. Contohnya jika Anda seorang konsultan pajak profesional, maka Linkedin bisa jadi pilihan sosial media yang tepat. Jika Anda seorang desainer, mungkin dribbble.com jadi tempat yang pas untuk melampirkan portofolio Anda.
Memulai Jurus Digital Marketing
Selain cara diatas, sebenarnya youtube dan email marketing menjadi dua channel marketing yang bisa Anda gunakan juga. Hanya saja, untuk diawal Anda bisa mulai dengan kelima jurus diatas.
Setelah mengetahui semua jurus marketing diatas, langkah selanjutnya adalah memulai.
Anda tidak harus melakukan semua jurus secara bersamaan. Bisa dicicil satu per satu.
Jika masih bingung saran kami buatlah Website, Google My Business dan mulai memanfaatkan Jasa SEM. Iklan yang sudah dijalankan akan mendatangkan prospek baru bagi bisnis Anda agar bertumbuh.
Jika sudah cukup stabil, dan Anda sudah menguasai ketiga tools diatas barulah mulai membagi waktu untuk membuat konten baik di website, sosial media maupun channel youtube. Konten ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi website Anda.
Butuh konsistensi dan kemampuan membuat konten yang baik agar konten Anda benar-benar relevan dengan konsumen. Jangan asal membuat konten karena kompetitor Anda juga membuat konten.
Terakhir, jangan pusing duluan dengan digital marketing. Anda tidak harus ahli. Cukup bisa saja. Atau bahkan tahu saja cukup.
Biarkan orang lain yang mengerjakan hal teknis digital marketing. Anda fokus ke core bisnis Anda.
Jika merasa terbantu dengan artikel ini Anda bisa share ke teman yang membutuhkan. Anda juga bisa bekerjasama jasa digital marketing dengan kami. Sistemnya bagi hasil penjualan. Atau, jasa profesional manapun tidak masalah.
Asal, Anda mulai action.
Jangan sampai bisnis Anda didahului kompetitor. Seperti kehadiran online shop yang menggeser peran beberapa gerai retail besar.
No comment yet, add your voice below!